Baterai adalah alat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk bahan Kimia. Baterai memiliki tegangan berbeda beda sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas dari baterai dinyatakan dalam ampere hour (Ah). Nilai Ah pada baterai menunjukan nilai arus yang dapat dialirkan dikalikan dengan lama pelepasannya.
Baterai terdiri dari dua jenis yaitu,
baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer adalah baterai yang hanya
dapat dipergunakan untuk sekali pemakaian dan tidak dapat diisi ulang. Hal ini
terjadi karena reaksi kimia material aktifnya tidak dapat dilakukan pembalikan.
Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang, karena material aktifnya dapat
diisi kembali. Kelebihan dari pada baterai sekunder adalah harganya yang lebih
murah dan lebih efisien untuk penggunaan jangka waktu yang panjang.
Metode Pengisian Baterai
Cycle Charging
Pengisian baterai dengan metode ini
yaitu dengan cara pengisian kembali baterai setelah pengosongan sebagian atau
normal. Untuk pengisian ini biasanya diperlukan waktu 5 hingga 10 jam
tergantung dari arus pengisiannya. Jika misalnya pengosongan baterai sebesar
90%, maka baterai harus diisi kembali hingga kembali penuh.
Arus yang dibutuhkan untuk metode
pengisian ini dengan arus tetap, antara 20-25A setiap 100Ah dari kapasitas
baterai. Besar arus pengisian ini secaara perlahan sampai akhir pengisian yaitu
sampai 80-85%. Jika pengisian telah selesai, maka pengisian dihentikan dengan
cara manual atau otomatis.
Boost and Quick Charging
Pengisian dengan metode Boost and
Quick Charging dilakukan dengan pengisian dengan waktu yang singkat. Arus
yang disuplai ke baterai tidak boleh melebihi kapasitas Ah pada spesifikasinya.
Untuk menjaga dari keadaan over charging, biasanya alat yang digunakan
dalam metode ini akan langsungmemberhentikan pengisian pada saat baterai
mencapai suhu tinggi, dan alat yang digunakan yaitu menggunakan pengisi baterai
otomatis.
Floating Charging
Pengisian baterai dengan metode ini
yaitu dengan cara baterai secara terus menerus tersambung dengan alat
pengisiannya dan beban. Charger yang dipakai menjaga tegangan konstan
dalam mensuplai baterai yang tersambung ke beban. Jika baterai diisi, otomatis
arus yang besar dialirkan untuk mengisi kembali baterai tersebut harus cukup
untuk mengembalikannya kepada keadaan normal. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan tegangan keluaran dari charger harus mempunyai tegangan
keluaran minimal yang cukup untuk pengisian.
Pengoperasian baterai secara terapung
(floating) umumnya digunakan di gardu induk dan pusat-pusat pembangkit
listrik, dimana baterai dan alat pengisiannya dipasang secara paralel dengan
busbar umum dari suplai tegangan DC.
Equalizing Charging
Dalam sel-sel suatu baterai yang
beroperasi dengan pengisian terapung (floating charging) akan selalu
terjadi sedikit perbedaan kondisi kimia yang tidak dapat dihindarkan antara
satu sel dengan sel lainnya.
Equalising charge dilakukan dengan cara menaikan
tegangan baterai sesuai dengan yang ditentukan dalam buku petunjuk
masing-masing pabrik. Pengisian dengan metode ini berlangsung sampai semua sel
berhenti mengeluarkan gas dan pembacaan tegangan serta berat jenis elektrolitnya
menunjukan bahwa baterai telah terisi penuh sesuai dengan spesifikasi nominal
pabriknya.
Trickle Charging
Trickle Charging merupakan metode pengisian baterai
dengan arus konstan. Besarnya arus konstan dipilih untuk mendapatkan arus rata-
rata yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sampai penuh dan ditambah waktu
kompensasi beberapa saat dalam pengisiannya hingga benar benar penuh. Umumnya Trickle
Charging digunakan pada baterai yang tidak terlalu sering terjadi
pengosongan seperti pada mesin stasioner yang besar dan starting turbin.
Setelah terjadi pengosongan, maka diperlukan pengisian dengan arus tinggi untuk
mengembalikan kapasitas baterai.
Stage of Charge
Stage of charge menyatakan perbandingan antara sisa
muatan yang masih dapat digunakan dengan muatan pada kapasitas penuh. Stage
of charge biasanya dinyatakan dalam persen, misalnya 100% untuk kapasitas
penuh, 50% bila setengah penuh, dan 0% saat keadaan habis [1].
Comments
Post a Comment